Sabtu, 24 Juli 2010

Golkar Sulsel Copot Ambas Syam

Sebagai Plt Ketua Golkar Kota Makassar

Makassar, Tribun - Kabar mengejutkan datang dari DPD I Partai Golkar Sulsel, Kamis (22/7).
Saat jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Makassar masih simpang siur dan dinanti-nantikan, DPD I Golkar Sulsel justru mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Makassar, Ambas Syam.
Pencopotan Ambas yang sejak Januari 2010 lalu menyatakan siap menggelar Musda Golkar Makassar disebut-sebut sejumlah kalangan sebagai bagian dari strategi kelompok tertentu untuk memenangkan kandidatnya di Musda Golkar Makassar kelak.
Pencopotan Ambas tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Moh Roem di DPRD Sulsel, kemarin.
Roem memastikan Ambas tidak dapat lagi mengawal Golkar Makassar hingga pelaksanaan musda.
DPD I Golkar Sulsel melalui Koordinator Wilayah Golkar Makassar Yagkin A Padjalangi tengah menggodok kemungkinan mencopotnya dan mencarikan pengganti mantan anggota DPRD Kota Makassar tersebut dari unsur pengurus DPD II Partai Golkar Makassar.
Roem mengatakan yang paling berpeluang menggantikan Ambas adalah salah satu unsur wakil ketua di kepengurusan Golkar Makassar.
"Yang jelas yang akan menggantikannya bukan sekretaris, karena kalau sekretaris yang gantikan otomatis kursinya yang menjadi kosong, kemungkinan salah satu dari wakil ketua," kata Roem di DPRD Sulsel. Sekretaris Golkar Makassar sekarang masih dipegang Farouk M Betta.
Menurut Roem, saat Ambas diangkat menjadi plt menggantikan Ilham Arief Sirajuddin, ia masih berstatus pengurus DPD I, padahal seharusnya secara struktural organisasi, pengganti Ilham waktu itu harus dari pengurus Golkar Makassar sendiri.
Menurutnya, salah satu pertimbangan mengganti Ambas karena banyaknya aspirasi dari bawah yang masuk ke Korwil Golkar Makassar menghendaki agar Plt Ketua Golkar Makassar digantikan oleh kader Golkar Makassar.
"Kalau saya sendiri masih melihat tidak ada masalah. Dalam kepemimpinannya semuanya berjalan lancar, tapi karena banyaknya masukan dari bawah yang disampaikan ke korwil maka DPD I segera menyikapinya," ujarnya. (Syekhuddin)