Selasa, 20 Juli 2010

DPP Belum Restui Kahfi Maju di Muswil

Makassar, Tribun - DPP PAN belum mengeluarkan rekomendasi untuk dua kandidat Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi dan Yusran Paris. Padahal, aturan PAN periode ini mengharuskan calon ketua mengantongi rekomendasi dari DPP.
Muswil PAN Sulsel diagendakan berlangsung, Kamis-Minggu (22-25/7), di Hotel Singgasana, Makassar.
"Sampai sekarang rekomendasi DPP untuk calon ketua memang belum ada. Kami menunggu dalam satu dua hari ini," ujar Sekretaris Steering Committee Muswil PAN Sulsel, Usman Lonta, via telepon, Senin (19/7).
Menurut Usman, steering terus melakukan komunikasi dengan DPP PAN menyangkut rekomendasi untuk calon ketua.
"Ini aturan baru di PAN. Muswil lalu, tidak ada aturan calon ketua harus pakai rekomendasi. Sekarang, calon ketua harus mendapat rekomendasi dari DPP," jelas anggota DPRD Sulsel tersebut.
Tadi malam, steering committe menggelar pertemuan membahas persiapan muswil di Makassar. Kendati rekomendasi DPP belum turun, Usman memastikan steering akan jalan terus.
"Besok (hari ini), akan kita lakukan pencabutan nomor undian calon," ujar Usman.
Pencabutan nomor undian bagi dua kandidat dilakukan di Rumah Makan Sariwangi, Makassar, malam ini.
Dihubungi terpisah, anggota Steering Committee Muswil PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar menyatakan tidak ada alasan bagi DPP untuk menghambat seseorang menjadi calon ketua.
Apalagi semua DPD sudah melakukan semacam rapat yang merekomendasikan dukungan kepada calon.
"Jadi kalau DPP bertindak sepihak dengan tidak mengeluarkan rekomendasi, itu berarti DPP mengabaikan aspirasi kader PAN di daerah," tegas Buhari.
Menurut Buhari, hampir semua DPD PAN, minus Bone, Soppeng, dan Wajo, telah melakukan rapat internal dan memutuskan mendukung Kahfi.
Hanya saja, dalam Muswil PAN, yang memilih bukan DPD, tapi person. Tiap DPD memiliki tiga suara, masing-masing ketua, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan untuk tingkat DPC (kecamatan) hanya satu suara.(bie)